Polusi Debu Proyek Pabrik Pakan Ternak di Desa Gebangkerep Baron,Ganggu Ketertiban Pemakai Jalan Umum.
Nganjuk, Sadhap News :
Proyek pembangunan pabrik pakan ternak di Desa Gebangkerep Kecamatan Baron - Nganjuk , memuncul kan hal yang kurang menyenangkan bagi para pengguna jalan umum di jalur provinsi yang menghubungkan madiun - surabaya.
Pasalnya , proyek tersebut dengan sengaja tak menyiram air di pintu keluar masuknya dump truk pengangkut tanah urug dari galian.
dalam pengamatan wartawan sadhapnews.com di lapangan , terlihat kondisi jalan tepatnya di pintu keluar masuknya dump truk tersebut ada tanah yang tidak disiram air
akibatnya kendara,an yang lewat tersebut mengakibat kan debu-debu yang berhamburan.
Selain itu para pekerja bagian pengamanan jalan ( klebet ) juga di duga asal - asalan.
sehingga hal ini disinyalir sangat membahayakan para pengguna jalan umum yang melintas.
ratno warga kota Magetan ( seorang pengguna jalan ) mengaku , saat di konfirmasi wartawan sadhapnews.com beliau sangat resah dengan hal ini , menurutnya , program pengerjaan proyek pabrik yang ada di Baron ini seharusnya memperhatikan pengguna jalan umum yang melintasi jalur tersebut, hal ini serasa pengguna jalan telah terabaikan , dan saya mohon pemerintah nganjuk dan intansi terkait segera menindak lanjuti hal tersebut karena ini ter masuk sudah hal yang tidak menyenangkan dan merugikan banyak pengguna jalan umum " ujarnya " pada sadhapnews.com.
Keluhnya sama yang di ungkapkan oleh warga setempat menurutnya , seharus nya pelaksana proyek memperhatikan kondisi jalan umum dan lingkungan , misalnya dengan menyiram jalan sehingga kondisi di jalan maupun di lapangan tidak berdebu. masak mulai pengerjaan hingga sekarang ( 21 / 10 / 2019 ) tidak memperhatikan kondisi yang memprihatinkan ini , jika hal ini selalu di abaikan oleh pelaksana kerja maka saya mohon dari pihak pemerintah desa segera menegur dan slalu ikut berperan serta mengawasi proyek pembangunan pabrik pakan ternak tersebut , dia berharap kontraktor bisa menyiram jalan secar rutin mulai pagi awal aktifitas kerja sampai akhir rutinitas kerja , tujuannya supaya debu tidak beterbangan supaya pengguna jalan umum nyaman " ungkapnya " ( mbah to )