Tanggul Sungai di Desa Jatikalen Putus, 2 Tahun Akses Jalan Lumpuh Total
NGANJUK, Sadhapnews - Sudah dua tahun lamanya, akses jalan para petani tepatnya di Dusun Janti Desa Jatikalen, Kecamatan Jatikaken Kabupaten Nganjuk hingga sekarang kamis 02/07/2020 belum nampak adanya perbaikan.
Putusnya akses jalan pertanian tersebut mengakibatkan aktifitas para petani nenjadi terisolasi bahkan lumpuh total.
Jalan tanggul tersebut merupakan akses jalan satu satunya bagi para petani.
Paino (45) salah satu warga mengatakan, jebolnya serta putusnya tanggul itu sudah lama lebih dari dua tahun ini, panjang kerusakan mencapai 20 meter dan ketinggian sekitar 5 meter.
"Kami sebagai petani benar benar mengeluh, bila pada musim panen kita harus memutar mencari jalan yang lebih aman tapi jauh. Dan bila musim penghujan air sungai widas meluap ke persawahan hingga menimbulkan sawah banyak yang kebanjiran," keluh Paino.
Imam khudori kades Desa Jatikalen Kecamatan Jatikalen saat di temui awak media ini juga menuturkan, kondisi kerusakkan tanggul sungai widas sudah mencapai 99%.
"Dulu pernah dari pihak BPBD Kabupaten Nganjuk untuk mengecek kerusakan tanggul tersebut, namun hingga sampai saat ini belum ada penanganan dari pihak terkait," ungkap Kases.
Kades berharap semoga dalam waktu dekat ini ada tindak lanjut dari pihak BPBD Nganjuk, karena kerusakan benar benar luar biasa.
"Saya juga terima kasih kepada Sadhapnews yang telah ikut peduli dalam pemberitaan sesuai dengan tugasnya, semoga dengan adanya pemberitaan pihak terkait segera tau dan menindak lanjutinya," ujar kades
Pantauan di lapangan dengan kerusakan yang sangat parah dan tidak mungkin dikerjakan secara gotong royong, membuat tanggul , karena kerusakan tanggul mencapai 5 meter tersebut memerlukan alat berat. ( mbah to )