Pekerjaan Plengsengan Sungai Bodor-Pace Diduga Janggal Staf Teknik UPTD Pengairan Geram
NGANJUK, sadhapnews – Miris, Masih berumur 4 bulan baru selesai pengerjaan,plengsengan pengerjaan sungai bodor yang berada di desa kecubung kecamatan pace kabupaten nganjuk yang berada dibawah naungan satker operasi dan pemeliharaan sumber daya air brantas BBWSB kabupaten kediri ini sudah mau ambrol dan retak - retak. hal ini dinilai pembangunan plengsengan sungai bodor tersebut sepertinya masih meninggalkan masalah yang besar. salah satunya terkait kualitas, yang berimbas pada usia bangunan.
Pasalnya, bangunan yang dikerjakan di tahun 2020 kemarin, kini sudah rusak parah. hampir ambrol serta retak retak" apalagi fungsi plengsengan ini memang sangat cukup vital, guna menahan badan jalan serta mencegah longsornya tanah akibat gerusan air sungai ."
Menurut Nurhadi (45) selaku pemerhati lingkungan, proyek plengsengan yang di biayai dari anggaran APBN dengan dugaan anggaran hingga ratusan juta bahkan milyaran rupiah, terbilang masih seumur jagung. namun sudah hancur berantakan, hal ini benar benar
Sangat mengecewakan dan sangat disayangkan dalam pengerjaannya, .dia menduga jeleknya mutu dan kualitas serta lemah dalam pengawasan sehingga jangan jangan ada kongkalikong antara pihak dinas terkait dan kontraktornya, pengerjaan belum seumur jagung kok sudah rusak",pungkasnya
"Sementara sodiq dari dinas UPTD pengairan kab.nganjuk saat dilokasi memberi keterangan pada awak media sadhapnews senin 08/02/2021, saya selaku staf teknik UPTD Pengairan sangat menyayangkan juga pekerjaan plengsengan tersebut, untuk pihak terkait khususnya instansi maupun kontraktor harus bertanggung jawab. dengan adanya hal seperti ini, saya mau segera konsultasi dengan kepala dinas pengairan kabupaten nganjuk karena kerjaan ini garapanya tidak sesuai, kerjaan udah selesai hingga sekarang kok belum ada surve baik dari instansi maupun kontraktornya. beronjong pun juga belum tuntas dalam pengerjaan, kita juga kesulitan dalam menindak lanjuti, karena siapa cv nya tidak terpampang dalam bor papan nama"',ucapnya (M.to)