Bupati Mojokerto Gandeng KPK Buka Pelatihan Intergritas AntiKurupsi


Mojokerto, Sadhapnews.com - Komisi Pemberas Korupsi (KPK) memberikan pelatihan kepada semua pejabat Pemkab Mojokerto untuk membangun keluarga antikorupsi. Pelatihan kali ini juga melibatkan pasangan para pejabat agar mendukung suami atau istri mereka selalu berintegritas dalam bertugas.

Pelatihan bertema 'Keluarga Berintegritas ASN Berkualitas' ini digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mojokerto yang bekerja sama dengan KPK. Pelatihan ini diikuti semua pejabat Pemkab Mojokerto bersama pasangan masing-masing sejumlah 120 orang.

Mulai dari para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Staf Ahli bupati, Asisten Sekda, Kepala Bagian, Camat se-Kabupaten Mojokerto, hingga Direktur RSUD RA Basoeni dan RSUD Prof dr Soekandar. Sedangkan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menjadi narasumber sekaligus membuka pelatihan ini.

Tiga narasumber lainnya datang dari KPK RI. Pembukaan pelatihan juga dihadiri Wabup Mojokerto Muhammad Al Barra dan Istrinya Shofiya Hanna Al Barra, serta Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko. Bupati Ikfina mengatakan, pelatihan keluarga antikorupsi ini dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai integritas.

"Pelatihan ini sebagai peningkatan integritas ASN Kabupaten Mojokerto melalui para pimpinannya, juga kami upayakan penguatan dari sisi keluarganya. Harapan kami penguatan integritas dimulai dari para pimpinan ASN yang didukung oleh keluarganya," kata Ikfina kepada wartawan di hotel Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Rabu (23/8/2023).

Dalam pembukaan pelatihan, para peserta disuguhi film berjudul 'Hati Suminten'. Film pendek yang dibumbui humor ini menceritakan peran istri mengingatkan suaminya agar tidak melakukan korupsi dalam bertugas di pemerintahan.

"Film ini menjadi pengingat kita semua sekaligus cukup menghibur," ujar Ikfina.

Bupati Mojokerto Dr Hj Ikfina Fitmawati SE menjelaskan, peningkatan integritas para ASN Pemkab Mojokerto setidaknya digelar setiap 3 bulan atau 4 kali dalam satu tahun. Khususnya untuk para Kepala OPD, Kepala Bagian dan Camat. Dua di antaranya pelatihan melibatkan pasangan masing-masing.

"Karena dalam bertugas, kita tak bisa tanpa dukungan pasangan dan keluarga. Termasuk upaya dalam mewujudkan integritas tak lepas dari pengaruh pasangan masing-masing," jelas Ikfina.

Dalam arahannya kepada para peserta, Ikfina menyampaikan bahwa mewujudkan integritas bukan perkara mudah. Sebab para ASN juga manusia biasa yang menginginkan kekayaan dan status sosial yang mapan. Namun, ia mewanti-wanti agar keinginan tersebut dicapai dengan korup yang justru merugikan diri sendiri dan keluarga.

Orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto (Pemkab) ini lantas meminta semua peserta mengikuti pelatihan dengan sepenuh hati. Ikfina juga meminta pasangan para pejabat senantiasa mendukung, menguatkan, mengingatkan, serta mendoakan suami atau istri mereka agar tidak terjerumus dalam perbuatan korup.

"Harapannya nilai-nilai integritas meresap dalam diri kita, terwujud dalam pola pikir, sikap dan perilaku kita dalam bertugas sehari-hari. Sehingga memperlancar profesionalitas kita dalam melayani masyarakat," tegasnya.(Trs)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url