Diujung Akhir Tahun 2023, Beberapa Desa di Nganjuk Belum Setor Kelebihan Anggaran Mobil Siaga Desa ke Kasda

Cepret Camera, Foto Mobil Siaga Desa Pengadaan Tahun 2023 Tampak Berjajar di Depan Salah Satu Dinas Pemdakab,Nganjuk

Nganjuk, sadhapnews.com  – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk telah berupaya keras dan sukses dalam penyaluran anggaran melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK)  dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 yang di peruntukkan pengadaan pembelian mobil siaga desa guna memaksimalkan mobilitas pelayanan bagi masyarakat nganjuk.

Hasil yang dihimpun media sadhapnews.com, dari sebanyak 264 Desa yang tersebar di 20 Kecamatan yang ada di Pemerintahan Kabupaten Nganjuk, pada pertengahan bulan lalu di tahun 2023 setidaknya telah menuntaskan kekurangan sebanyak 192 desa yang belum mendapatkan bantuan mobil siaga desa, sehingga dari 192 desa di pertengahan tahun 2023 Pemda Nganjuk sukses mengucurkan anggaran BKK per desa sebesar Rp.270.000.000,00 (Dua Ratus Tujuh Puluh Juta Ribu Rupiah) per unit guna peruntukan pembelian mobil siaga desa yang di transfer melalui rekening desa.

Dengan penyaluran anggaran melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) 2023 pemerintah daerah kabupaten Nganjuk telah menganalisa bahwa pengadaan pembelian mobil siaga per unit sebesar Rp270 juta dinilai ada kelebihan anggaran, sehingga Pemda Nganjuk memberikan kebijakan guna pengembalian anggaran yang dinilai ada kelebihan sebesar Rp.30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) per unit dari 192 desa untuk bisa mengembalikan dan mentransfer ulang melalui rekening Kas Daerah (KASDA). hasil informasi yang didapat kuli tinta sadhapnews.com ada beberapa desa hingga di pengujung akhir tahun 2023 belum mengembalikan kelebihan anggaran sebesar Rp.30.000.000 juta ke Kas Daerah Pemdakab,Nganjuk

Salah satu pejabat di Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten,Nganjuk saat di temui kuli tinta sadhapnews.com Jumat 29/12/2023 membenarkan, bahwa sampai di akhir pengujung tahun 2023 dari 192 desa ada 10 desa hingga saat ini belum mengembalikan kelebihan anggaran yang di kembalikan ke transfer rekening Kas Daerah, selain ada yang belum transfer ke Kasda, ada beberapa kendala yang membuat pihak kami juga kerepotan, kendala tersebut tak lain ada beberapa desa yang sudah mengembalikan dan transfer, ternyata di bukti transfer tidak mencantumkan nama desa serta asal kecamatan, nah itu yang membuat kami juga akan mengkoreksi ulang," jelas pejabat 

Lebih lanjut, yang jelas hingga hari ini memasuki bulan akhir tahun 2023 saya belum terima secara 100 persen untuk pengembalian anggaran tersebut, untuk lebih jelasnya dan ingin mendapatkan informasi yang lebih detail dan pas, mas wartawan datang lagi di bulan januari 2024, karena di akhir tahun 2023 ini kita mengkoreksi bukti transfer yang masuk ke Kasda itu tumpukan dan bukan transfer dari kelebihan anggaran mobil siaga desa saja,"ujarnya kepada sadhapnews.com,".  ( m.nyoto)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url