Wali Kota Mojokerto Bersama Suami Blusukan ke Kelurahan Meri dan Kedungsari, Beri Bantuan Modal Usaha dan Serahkan NIB

Walikota Mojokerto saat memberikan bantuan modal usaha

Mojokerto, Sadhaonews – Di penghujung bulan Agustus, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama suami Supriyadi Karima Saiful kembali blusukan untuk mendengar keluh kesah warga. Sekaligus, mencari solusi tercepat agar setiap persoalan di lingkungan itu bisa ditangani tanpa ribet dan tanpa melalui mekanisme birokrasi yang rumit. Serta, untuk saling berbagi dalam Jumat Berkah. Pada Jumat (27/08/21) ini, Kelurahan Meri dan Kelurahan Kedungsari menjadi titik lokasi Jumat Berkah.

Salah satu aduan warga adalah terkait sampah yang ada di TPS Meri. Yakni, terkait banyaknya sampah yang luber ke jalan sehingga menghalangi para pengguna jalan.

Untuk hal ini, Wali kota Ning Ita memberikan solusi dengan merubah jam pengambilan sampah dari TPS ke TPA.

Terkait masalah ini Ning Ita juga meminta kerjasama warga untuk saling mengingatkan agar tidak ada lagi orang yang membuang sampah sembarangan.

Aduan masyarakat yang lain adalah terkait galian jargas di Jalan Tropodo.

Dijelaskan oleh Ning Ita, pemasangan jargas ini merupakan program dari Kementerian ESDM dengan Pemerintah Kota Mojokerto. Dimana dengan adanya jargas ini menjadikan Kota Mojokerto sebagai City Gas dengan terpenuhinya kebutuhan gas selama 24 jam.

Namun, adanya galian yang belum ditutup terutama titik-titik rawan traffic jam atau titik-titik yang padat dengan pemukiman penduduk sangat mengganggu bagi masyarakat. Karena, dapat menimbulkan kemacetan atau bahkan kecelakaan.

Untuk itu, Ning Ita mengupayakan agar pada titik-titik yang memang rawan bisa dilakukan reschedulling untuk penutupan lebih awal dibandingkan dengan titik yang lainnya.

Pada kesempatan ini, Ning Ita juga memberikan bantuan modal usaha kepada Nurhayati, penjual nasi jagung di Lingkungan Tropodo RT 1 RW 2.

Masih di Lingkungan Tropodo tepatnya di RT 3 RW 1 Ning Ita juga menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada Sumartik, warga Lingkungan Tropodo yang merupakan salah satu pelaku ekonomi kecil dengan berjualan rujak.

Pentingnya kepemilikan NIB juga dijelaskan oleh Ning Ita saat berdialog dengan para pelaku seni di rumah Aris yang berada Lingkungan Tropodo RT 1 RW 2. (Trs/Adv)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url