Gepeng di Nganjuk Menjamur, Unggahan Vidio Warga Jadi Bahan Omongan Miring Warga Net
Nganjuk, SadhapNews.com - Dugaan maraknya gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur kian hari semakin marak, hal ini seperti yang diunggah dalam bentuk vidio di facebook oleh @ akun (asli nganjuk), adanya hal tersebut telah mematik perhatian komentator dengan segi penilaian miring.
”Hasil yang dihimpun media sadhapnews.com Minggu 14/07/2024 tampak terlihat unggahan Vidio berdurasi pendek telah memperlihatkan keberadaan gelandangan dan pengemis tampak berjajar di perempatan trafic light Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom Nganjuk, dalam vidio tampak keberadaan 4 gepeng berjajar menunggu pengendara umum dengan meminta uang di saat trafic light sedang menyala merah,
"Adanya hal tersebut puluhan warga netizen telah membanjiri dengan memberi komentator dengan berbagai macam kritikan, salah satunya akun @sari Arum dari,di timur Leste saja sudah tidak ada pemulung,pengemis dan meminta minta, karena sudah di tindak tegas dengan pemerintah, hal ini juga di utarakan akun @nasi pecel pincuk mbaktutik :di kota Nganjuk ada pengemis wanita kalau kita ngasih uang koin, dia akan marah marah dan memakai maki kita ,bahkan menggedor gedor kaca mobil kita, dan melemparkan uang koin kita," ujarnya di komentator
Joko Siswanto Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) DPC.Nganjuk menyanyampaikan, bahwa saya sangat prihatin dengan situasi dan kondisi seperti ini, kami berharap supaya Satuan Polisi Pamong Praja ( Sat Pol PP) Kabupaten Nganjuk sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda) agar segera melakukan upaya swiping," kata joko
Masih dikatakan Joko, tujuannya akan suasana di lingkungan Nganjuk tercipta situasi nyaman,aman dan tentram, selain banyaknya gepeng di lingkungan Tanjunganom, kami juga tau sendiri bahwa di trafic light di perempatan Kertosono Nganjuk juga semakin menjamur," jelasnya. (nyoto)