Karnaval Desa Gedangsewu Tulungagung Dalam Rangka HUT RI Yang ke 80
Tulungagung, Sadhapnews.com -- Agenda karnaval tahunan desa Gedangsewu Tulungagung merupakan acara yang paling ditunggu oleh warga masyarakat desa dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesi setiap bulan Agustus.
Ribuan warga desa hilir-mudik memadati jalan-jalan desa guna untuk menyaksikan gelar budaya pada acara karnaval Minggu, 14 September 2025.
Atmosfer yang tercipta begitu meriah, bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kebersamaan warga desa yang selalu menjaga nilai gotong royong.
Antusiasme warga terlihat jelas dari kreativitas yang ditampilkan dalam acara karnaval tersebut. Berbagai replika unik yang disuguhkan oleh peserta pawai dari berbagai elemen lembaga yang ada didesa seperti tingkat sekolah dari Paud, TK dan SMK juga RT, dan tidak ketinggalan dari pondok MIA SMK NU dan pondok Putri juga ikut memeriahkan acara tersebut.
Dengan menyuguhkan budaya-budaya seni tradisional seperti salah satunya ANOMAN OBONG yang sangat dinikmati warga masyarakat.
Dengan di iringi lantunan musik dari Sound sistem berjalan bikin suasana tambah meriyah. Tidak hanya itu, pertunjukan tari, kostum warna-warni, dan ornamen megah yang dibuat secara swadaya menunjukkan kekompakan dan dedikasi masyarakat untuk menyukseskan acara.
Kreativitas ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga mengandung pesan edukasi, budaya, dan kebersamaan yang terus diwariskan dari tahun ke tahun.
Sejarah karnaval ini cukup panjang, bahkan sudah menjadi identitas Desa Gedangsewu sejak tahun-tahun sebelumnya,
Dukungan dana pun terkumpul dari berbagai pihak, baik dari APBDes maupun swadaya masyarakat, yang menunjukkan besarnya rasa memiliki terhadap acara kebanggaan desa tersebut. Tidak hanya warga setempat, pawai ini juga menarik perhatian masyarakat luar desa yang datang berduyun-duyun untuk menyaksikan dan menikmati kemeriahan suguhan seni budaya yang jarang ditemui di tempat lain.
"Saya sangat terharu dan bangga atas kekompakan warga saya dengan pertisipasinya dalam memeriahkan acara Karnaval tersebut," kata lurah Gedangsewu saat diwawancarai media.
Harapan lurah Gedangsewu yang akrab dengan panggilan Mbah Miswan yaitu "Semoga untuk kedepan nya warga masyarakat tetap menjalin rasa gotong royong yang tinggi demi terlaksananya keadaan kabupaten Tulungagung tetap kondusif aman dan guyub rukun dalam menjaga kesatuan Negara Republik Indonesia." jelasnya..
Karnaval Desa Gedangsewu tidak hanya menjadi pesta rakyat, tetapi juga membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Pedagang lokal mendapat keuntungan dari ramainya pengunjung. Di sisi lain, acara ini juga menjadi sarana promosi wisata lokal, mengangkat nama Desa Gedangsewu sebagai destinasi budaya yang layak dikunjungi.
Dukungan dari pemerintah desa hingga pemerintah kabupaten pun semakin memperkuat posisi karnaval ini sebagai agenda budaya unggulan yang harus terus dilestarikan setiap tahun. Karnaval ini bukan hanya ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga cermin semangat persatuan gotong royong, dan kebanggaan terhadap budaya lokal yang terus tumbuh dan berkembang di tengah arus modernisasi.
Kreativitas yang selalu berkembang setiap tahunya menunjukan semangat kebersamaan dan inovasi masyarakat Gedangsewu yang tidak pernah padam.**(Red/Limbad)