Irigasi Tanah Dangkal Tarokan Kediri Nyaris Roboh, LSM KPK RI Dorong Audit Akibat Dugaan Ketidaksesuaian Spesifikasi
Kediri, Sadhap News.com – Proyek Irigasi Tanah Dangkal (ITD) yang baru saja diselesaikan di Desa Cengkok, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berada dalam kondisi nyaris roboh. Kondisi mengkhawatirkan ini memicu sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KPK RI yang menduga adanya ketidaksesuaian spesifikasi dalam pelaksanaannya.
Proyek yang dibiayai dari anggaran DBHCHT Tahun 2025 dengan nilai pagu Rp 75 juta per unit dikerjakan oleh CV. Jaya Teknik, bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Desa Cengkok. Pengerjaannya baru selesai sebelum kasus ini terungkap pada Selasa (16/12/2025).
"Setelah meninjau lokasi, kami sangat prihatin. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan roboh dan menyebabkan kerugian uang negara yang lebih besar. Kami menduga adanya indikasi pekerjaan yang tidak sesuai RAB," ujar Sunyoto, Ketua LSM KPK RI.
LSM tersebut juga menyoroti beberapa indikasi ketidaksesuaian, seperti kualitas material yang kurang baik dan cara pengerjaan yang kurang profesional serta tidak memadai.
Selanjutnya, LSM KPK RI mendesak Pemerintah Kabupaten Kediri, khususnya Dinas Pertanian dan Perkebunan serta Inspektorat Daerah, untuk segera melakukan investigasi dan audit menyeluruh terhadap anggaran dan kualitas pekerjaan proyek tersebut.
"Harap pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab. Jangan biarkan proyek yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat justru menjadi sumber masalah," tegas Sunyoto.
Ketua Kelompok Tani Desa Cengkok, Hadi, yang dikonfirmasi secara tatap muka pada Kamis (18/12/2025), mengakui bahwa kelompok tani adalah yang mengusulkan proyek dan telah menerima 2 unit ITD. Namun, ia menyatakan tidak mengetahui apa-apa tentang konstruksi.
"Kami hanya terima kunci saja,sepeserpun kita juga tidak dapat apa-apa mas, Bahkan lokasi penempatan juga kurang tepat menurut kami, tapi pihak teknis dinas memiliki aturan sendiri yang harus dipatuhi," ungkapnya. ( Hadi.)
