Bupati Ikfiana Berangkatkan Ratusan Buruh Mojokerto Aksi Mayday ke Surabaya, Ini 3 Tuntutannya


Mojokerto, SadhapNews.com- Ratusan buruh Mojokerto bertolak ke kantor Gubernur Jatim di Surabaya untuk memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei atau Mayday. Massa buruh tetap menuntut kesejahteraan di tengah tingginya upah buruh di Kabupaten Mojokerto.

Sebelum berangkat ke Surabaya, ratusan buruh lebih dulu berkumpul di Ngoro Industrial Park (NIP), Kecamatan Ngoro dan di Stadion Gajah Mada, Kecamatan Mojosari. Di dua lokasi tersebut, pimpinan sejumlah serikat buruh menyampaikan orasi politiknya secara bergantian.

SadhapNews.com, merangkum 3 isu yang diusung kaum buruh Mojokerto dalam peringatan Mayday tahun ini. Pertama, mereka menolak upah murah demi kesejahteraan buruh. Padanal, UMK Kabupaten Mojokerto tahun 2024 sudah menembus Rp 4.624.787/bulan.

Isu berikutnya, massa buruh Mojokerto menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, menuntut pemerintah menghapus outsourching, serta mendesak Gubernur Jatim segera mengesahkan perda jaminan pesangon untuk buruh.

Ratusan buruh lantas berangkat ke kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Surabaya sekitar pukul 10.10 WIB. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melepas langsung keberangkatan para buruh. Sebagian besar massa berkonvoi menggunakan sepeda motor.

“Selamat hari buruh Internasional,” ujar Ikfina di lokasi, Rabu (1/5/2024).

Dalam orasinya, Ikfina berpesan kepada para buruh Mojokerto selalu menjaga keselamatan selama aksi Mayday di Surabaya. Ia berharap kaum buruh mampu meningkatkan kompetensi untuk menggapai upah tinggi.

“Semoga para buruh semakin bisa meningkatkan kompetensi, eksis sebagai pekerja yang layak dibayar tinggi,” pungkasnya. (Trs)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url