Ning Ita Sambut Hangat Kedatangan Pengungsi Wamena Asal Kota Mojokerto
Mojokerto, Sadhap News - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, menyambut hangat kedatangan satu keluarga pengungsi Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua di kantor Pemerintah Kota, Kamis (17/10). Kepulangan keluarga Wisnu Gunawan ke kampung halaman di Kota Mojokerto ini, tidak lain untuk menyelamatkan keluarganya dari kerusuhan yang terjadi di Wamena.
Wisnu, yang merupakan warga asli Jalan Kawi Raya, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, akhirnya bisa kembali pulang ke kampung halaman bersama istri dan kedua putrinya yang masih kecil. Perjalanan ditempuh selama tujuh hari melalui jalur laut, mulai tanggal 11 Oktober dan tiba di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada 17 Oktober pagi.
Pria 35 tahun ini, bisa bernapas lega setelah mengungsi berhari-hari di Sentani, Papua. Kerusuhan yang terjadi akibat aksi anarkistis selama 24 hari terakhir, membuatnya mengambil keputusan besar untuk kembali pulang ke kampung halaman.
Kedatangan Wisnu di kantor Pemerintah Kota, disambut penuh kekeluargaan oleh Wali Kota Mojokerto Ning Ita. Selayaknya ibu bagi anak-anaknya di Kota Mojokerto, Ning Ita mendengarkan curahan hati seorang Wisnu, warga Kota Mojokerto yang merantau ke Papua sejak tahun 2006 lalu. Wisnu mengatakan jika situasi sudah kondusif, ia dan keluarganya memilih kembali ke Wamena.
"Ketika kondisi aman betul, saya akan kembali ke Wamena," ujarnya. Dengan didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto Sri Mudjiwati, Ning Ita menawarkan bantuan tempat tinggal untuk keluarga Wisnu di Rumah Aman milik Pemerintah Kota Mojokerto.
Bantuan ini diberikan, jika Wisnu tidak memiliki tempat tinggal di Kota Mojokerto. "Kami tawarkan untuk tinggal di Rumah Aman. Tapi, ternyata mereka masih memiliki orangtua yang tinggal di Magersari. Jadi, mereka memilih untuk kembali pulang ke rumah orangtua," kata Ning Ita disela-sela pertemuannya. Ning Ita pun memastikan, keluarga Wisnu merupakan satu-satunya warga Kota Mojokerto yang menjadi pengungsi di Wamena. Kendati demikian, Ning Ita berharap kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya warga Kota Mojokerto, untuk saling mendoakan demi terciptakan ketentraman dan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI tercinta. (Trs)
