Penjual Pentol Asal Desa Sidoharjo Tak Tersentuh Bantuan
Nganjuk, Sadhapnews - Arif (28) warga Dusun Miren, RT.04, RW 10 Desa Sidoharjo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk diduga tidak pernah mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah.
Arif yang berprofesi sebagai penjual pentol tersebut mengaku, selama ini dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan sosial, baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, Pemeritah Provinsi maupun pusat.
"Padahal saya ini, tergolong warga yang tidak mampu dan paling terdampak covif-19," keluh Arif, pada awak media Sadhapnews.com, Senin (15/6/2020).
Menurut Arif, setiap hari dirinya mengais rejeki dengan berjualan pentol, di sebelah Kantor Polsek Warujayeng.
"Saya berjualan mulai pukul 10.00 sampai 16.00 wib. Gara-gara Corona, penghasilan saya mengalami penurunan drastis," ungkap Arif.
Arif yang masih menumpang di rumah mertuanya itu berharap agar ada perhatian dari pemerintah, terutama kepada Pemerintah Desa Sidoharjo, Kecamatan Tanjunganom.
Sementara itu Jogoboyo Dusun Miren, Desa Sidoharjo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk mengatakan, warga Dusun Miren yang mengajukan bantuan sosial sebanyak 160 KK.
"Kami tidak bisa mengcover semuanya, mengingat kuota kami terbatas. Bantuan itu, kami berikan kepada yang benar-benar memenuhi kriteria. Dan untuk bantuan yang akan datang, saudara Arif akan kami masukkan kedaftar penerima bantuan sosial," tandas Jogoboyo Dusun Miren. (Mbah to)
