Berangus Hama Tikus, Pemdes Nglawak Kec.Prambon Dirikan Rumah Burung Hantu.

NGANJUK, sadhapnews - Disinyalir mempunyai makna yang efektif dan aman guna menanggulangi serta memberangus popularitas hama tikus. pemerintah Desa Nglawak Kecamatan Prambon  membangun rumah burung hantu ( rubuha ) sebanyak 15 begupon. Karena hama tikus merupakan salah satu hama yang sering menjadikan keluh-kesah khususnya bagi petani. Begupon pun dipasang  di berbagai titik petak persawahan  desa nglawak,  dengan metode pengendalian.  salah satunya adalah memanfaatkan  burung hantu.

Ir. Untoro selaku kepala desa nglawak kecamatan prambon menjelaskan. Para petani mengeluh banyak tanaman padi yang terserang hama tikus. Maka demi itu saya programkan di RPJMDes dan RKPDes untuk tahun 2021 ini kita mengaggarkan rumah burung hantu sekaligus burung hantunya. 

Sementara ini kami hanya bisa menganggarkan sebanyak 15 Begupon sekaligus pembelian burungnya. Menurut  Ir. Untoro, untuk pembuatan begupon sebaiknya memakai papan/kayu.  dengan ukuran panjang 80 cm lebar 60 cm dan tinggi 60 cm cukup satu pintu saja, " pungkasnya

Untuk ketinggian tiang begupon minimal 3 meter dan maksimal 5 meter dan kalau bisa jangan terlalu tinggi karena pengaruh angin. Jarak penempatan begupon dari jalan umum paling tidak antara 150 meter dalam penempatannya, karena kalau dekat dengan jalan umum, maka ketenangan burung hantu bisa terusik dan tergaggu. 

Bahwa satu burung hantu itu bisa memangsa atau mengonsumsi 12 ekor tikus,. jarak pandang burung hantu bisa menembus mangsanya dengan jarak pandang hingga kejahuan mencapai 500 meter.  Burung hantu dalam memangsa tikus hanya di ambil jerohanya saja, jadi tidak sampai di makan seutuhnya.  wajar kalau satu burung hantu dalam semalam bisa memangsa sanpai 12 tikus.  sehingga Pemdes Nglawak melalui padat karya memutuskan untuk pengendalian serta memberangus hama tikus memutuskan memakai metode dengan burung hantu yang dinilai sangat efektif.  

REPORTER :  m.to

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url