Progress 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati, DPMD Jombang Luncurkan Layanan Desa SABDOPALON


Jombang, Sadhapnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi digital hingga ke tingkat desa. 

Salah satu buktinya adalah peluncuran program SABDOPALON (Sistem Administrasi, Berita, Data Desa dan Pelayanan Online) oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang, yang dilaksanakan di Pendopo Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, pada Selasa (10/6/2025).

Peluncuran ini menjadi bagian dari Program 100 Hari Kerja Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin, yang juga sekaligus memperkenalkan capaian nyata di sektor pelayanan publik berbasis digital.

Kepala DPMD Jombang, Sholahuddin Hadi Sucipto menjelaskan, bahwa SABDOPALON adalah portal layanan digital berbasis web yang memungkinkan warga desa dapat mengakses berbagai layanan administratif secara daring. 

Mulai dari pengajuan surat menyurat, informasi kegiatan desa, berita lokal, hingga data pembangunan dan semuanya bisa diakses dari perangkat komputer maupun ponsel pintar.

"Peluncuran SABDOPALON merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan zaman. Kami ingin pelayanan desa menjadi lebih efisien, transparan, dan mudah diakses masyarakat,"katanya saat dialog interaktif bertajuk Warung Pojok Kebon Rojo bersama Bupati Warsubi pada Selasa (10/6/2025). 

Menariknya, sistem ini telah mengantongi sertifikasi ISO 27001, sebuah pengakuan internasional dalam manajemen keamanan informasi, menjamin keandalan dan keamanan data yang dikelola.

Acara peluncuran SABDOPALON tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati Jombang Salmanudin, Forkopimda, seluruh OPD secara daring, oleh Kepala DPMD Jombang Sholahuddin Hadi Sucipto, Kepala Desa Kalikejambon, perangkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. 

Kehadiran lintas elemen ini menunjukkan dukungan penuh terhadap digitalisasi layanan desa.

Program SABDOPALON tidak hanya berfokus pada pelayanan, tapi juga mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan. 

Tentunya, perangkat desa telah mendapat pelatihan khusus untuk mengelola sistem, dan memastikan masyarakat mendapatkan respon yang cepat dan tepat.

"Kami ingin desa tak tertinggal lagi di era digitalisasi. Dengan adanya program SABDOPALON, maka warga tak perlu lagi mengantri panjang hanya untuk urusan administrasi. Semuanya bisa diselesaikan dari rumah,"tambah Sholahuddin.

Tak hanya di Desa Kalikejambon, hingga kini sebanyak 302 desa dan 4 kelurahan di Jombang telah mulai mengimplementasikan program serupa, sehingga menjadikan Jombang sebagai salah satu kabupaten pelopor desa digital di Jawa Timur.

Dalam hal ini, Bupati Jombang mengapresiasi langkah DPMD dan pemerintah desa dalam menghadirkan inovasi layanan publik tersebut. 

Ia berharap, program SABDOPALON bisa menjadi model nasional dalam mempercepat transformasi digital desa.

"Ini bukan sekadar aplikasi, tapi ini adalah simbol pelayanan baru, yang cepat, transparan, dan pro-rakyat,"tegasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, SABDOPALON diharapkan mendorong lahirnya "smart village" atau desa cerdas yang mampu mengikuti dinamika teknologi, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung. (Trs)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url