Pembentukan KIM Sebagai Wadah Informasi Didampingi Diskominfo Kota Mojokerto

 


Mojokerto, Sadhapnews - Sekelompok anak muda di wilayah Kelurahan Meri telah membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), selasa malam (31/5/2022). KIM yang terbentuk dengan nama “War.Net” yang diartikan Wadah Remaja Networking yaitu tempat para remaja untuk jejaring terhadap banyak hal yang positif. Munculnya nama “War.Net”, merupakan gagasan dari mereka para milenia dari berbagai lingkungan di Kelurahan Meri Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto.

Pembentukan KIM kali ini bertempat di Aula Kelurahan Meri yang sekaligus difasilitasi oleh Lurah Meri Gesmanto dan didampingi oleh Riani Pranata Humas mewakili Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mojokerto selaku instansi pembina KIM Kota Mojokerto.

Dengan terbentuknya KIM “War.Net” ini dapat dijadikan sebagai media informasi Kelurahan Meri dalam upaya mengatasi hambatan informasi. Melalui media KIM, dapat menggali potensi lokal baik produk UMKM atau kegiatan lain di wilayah Kelurahan tersebut.

Berdirinya KIM ini merujuk Peraturan Menteri Kominfo Nomor 8 tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan dan Pemberdayaan lembaga Komunikasi Sosial Masyarakat. Selain itu juga atas dasar Peraturan Mentei Komunikasi dan Informatika Nomor 17 tahun 2019 tentang Diseminasi Informasi Nasional oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kab/Kota.

Sementara itu Lurah Meri Gesmanto berharap, dengan terbentuknya KIM bagi kaum milenia ini dapat mendorong anak-anak muda di wilayah Kelurahan Meri lebih maju lagi, lebih produkif dan komunikatif. “Untuk hal-hal teknis, tentunya kami berharap Diskominfo selaku tim pembia dapat memberikan bekal bagi mereka pengurus dan anggota KIM yang ada” terang mantan lurah Balongsari ini.

Menanggapi hal tersebut secara terpisah Tri Wahjuningsih Kepala Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik pada Diskominfo Kota Mojoketo saat dikonfirmasi menuturkan bahwa, setelah KIM ini terbentuk akan ada pembekalan. “ Bagi anggota KIM yang baru terbentuk akan kita beri pelatihan di Diskominfo untuk mengetahui tugas dan fungsinya sebagai anggota KIM. Selain itu juga dapat mengikuti pelatihan-pelatihan lain terkait pengembangan teknologi informasi seperti design grafis, editing video, teknis menulis berita, komunikasi publik dan lainnya sesuai kebutuhan para anggota” tegas ketua tim pembina KIM ini.

Ia juga mengapresiasi, terbentukya KIM dengan segmentasi kaum milenia ini, karena baru satu-satunya KIM yang terbentuk di Kota Mojokerto yang dipelopori oleh kaum muda. Sebelumnya KIM yang sudah terbentuk di beberapa Kelurahan adalah bersifat umum dengan usia 40—60 tahun. Mereka terbentuk dari Kelompencapir pada masa itu dan berubah menjadi KIM sejak tahun 2010 lalu.

Sebagai informasi, susunan pengurus KIM “War.Net” Kelurahan Meri, terpilih jadi ketua adalah Informasi hasil rapat pembentukan KIM “War. Net” Keluraha Meri, terpilih sebagai ketua M.Fario Naoval H, sekretaris Diah ayu, bendahara : Nahla Marsa, Div.pengumpulan informasi Aqil Husky, Div.pengolah informasi Risqi oktion, Div.penyebaran informasi Ikhwan. Dwi Al Kautsar dan Div. usaha lain dipercayakan pada Zulfa Alisa. (Tris)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url