Lama Menduda Seorang Penjual Balon Keliling Asal Sidoarjo Diduga Lecehkan Siswi SD di Mojokerto Jadi Tersangka

Sugiarto penjual balon keliling kini ditetapkan sebagai tersangkan.

Mojokerto, Sadhapnews.com – Polisi akhirnya menetapkan seorang penjual balon keliling yang sempat di massa warga karena diduga melakukan pelecehan seksual pada siswi SDN di Kecamatan Ngoro Kabupaten  Mojokerto.

Tersangka diketahui bernama Sugiarto (41) warga Desa Jatialun-alun Kecamatan Prambon Sidoarjo. Sugiarto diduga mencabuli siswi kelas 3 SD.

Sebelumnya Sugiarto ditangkap massa di Desa Tanjangrono Kecamatan Ngoro Mojokerto pada Kamis, 26 Oktober 2023. Tersangka bahkan sempat dihajar warga sebelum akhirnya digiring ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Mojokerto.

Kini, penyidik telah menetapkan Sugirto sebagai tersangka kasus pencabulan dan resmi ditahan. Pada Jumat, 27 Oktober 2023 siang ia telah mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan digelandang ke sel tahanan.

Penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto Aipda Tovan Vebrianto mengatakan, proses penyidikan diambil oleh usai pihaknya menerima pelimpahan pelaku dari Polsek Ngoro.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif tersangka adalah tak mampu menahan nafsu sesaat terhadap korban, lantaran telah lama menduda.

“Pengakuannya lama menduda dan dia merasa kesepian. Karena pelanggannya anak-anak sehingga nafsu kepada anak-anak. Menurut data cerai dengan istrinya tahun 2018,” kata Tovan, Jum’at (27/10/2023).

Tovan menambahkan, dugaan pencabulan itu terjadi di depan sekolah korban pada Selasa, 10 Oktober 2023. Modusnya, pelaku memberi balon secara cuma-cuma kepada korban.

“Untuk langkah penyidikan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaaan kejiwaan terhadap pelaku,” terang Tovan.

Korban lantas mengadukan perbuatan Sugiarto kepada orang tuanya. Sehingga, orang tuanya memburu pelaku pelecehan putrinya. Namun, beberapa hari setelah kejadian itu, pelaku tak berjualan di depan SDN tersebut.

Dua minggu berselang, Sugiarto kembali berjualan balon di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Ngoro. Tepatnya pada Kamis, 26 Oktober 2023. Disaat itulah Sugiarto ditangkap warga dan pihak sekolah.

“Ibu korban mau klarifikasi. Dia dibawa ke sekolah, berhubung pelaku ini ketakukan, lalu melarikan diri, ” ungkap Tovan.

Ketika kabur, Sugiarto meninggalkan sepeda motornya Honda Supra X 125 bernopol W 4514 TT di lokasi. Pelarian Sugiarto digagalkan warga dan pihak sekolah.

Penjual balon keliling ini juga sempat dihajar warga yang geram. Ia akhirnya diamankan di Balai Desa Tanjangrono Ngoro Mojokerto dengan kondisi dua kaki dan tangannya diikat, serta tanpa mengenakan baju.

Tim dari Unit Polsek Ngoro lantas membawa Sugiarto yang sudah babak belur ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Mojokerto sekitar pukul 12.00 WIB.

Kasus ini mendapat perhatian dari Ketua Komnas PA Jawa Timur, Febri Kurniawan Pikulun. Ia menyampaikan, bakal memberikan trauma healing terhadap korban.

“Kita akan berkunjung ke korban. Kita akan berikan trauma healing supaya dihilangkan traumatis akibat dari kejahatan seksual itu,” jelasnya.(Trs)