Diduga Geram Akibat Jalan Rusak, Puluhan Pohon Pisang Tertanam di Jalan Desa,Karangsono Loceret Nganjuk

Puluhan Pohon Pisang Tampak Tertanam di Akses Jalan Karangsono Loceret, Bentuk Protes Warga Akibat Jalan Rusak

 NGANJUK , sadhapNews.com – Kerusakan akses jalan di Desa Karangsono, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. membikin geram warga masyarakat sekitar, pasalnya kerusakan jalan di Desa tersebut hingga kini belum mendapatkan perhatian pembangunan jalan layak pakai.

Selain itu, akses jalan tersebut setiap hari selalu dipadati lalu lalang puluhan truk armada pengangkut urug dan batu dari tambang galian C di wilayah setempat.

Hasil pantauan media sadhapnews.com dilokasi, kerusakan jalan mencapai hampir sepanjang 1 Km. terlihat secara kasat mata tampak adanya aspal mengelupas hingga menimbulkan jalan bergelombang, tak sampai disitu kerusakan juga menimbulkan kobangan-kobangan kecil yang merata di sepanjang jalan tersebut desa karangsono

Seperti halnya yang di ungkapkan salah satu warga Desa Karangsono Loceret kepada sadhapnews.com, menurut warga dirinya sudah kesal dengan keberadaan jalan rusak yang belum mendapat kan pembangunan secara layak pakai, selain itu kerusakan jalan juga menimbulkan debu debu beterbangan.

“Bila ini tidak segera di bangun tentunya juga kasian kepada pengguna jalan umum, belum lagi akses jalan desa karangsono juga akses utama untuk menuju tempat wisata,” keluh warga tersebut 4/2/2024).

Masih dikatakan warga, dalam setiap hari akses jalan Karangsono selalu di lintasi untuk aktivitas para siswa-siswi penimba ilmu di SMP Negeri 2 Loceret Nganjuk.

“Apalagi ini kan juga mendekati datangnya hari Raya Idul Fitri 2024, kasian bila terjadi arus mudik untuk melintasi jalan rusak seperti ini,” sambungnya.

Kemarin, tepat pada hari Senin 04/3/2024) sebagai bentuk rasa protes warga kepada pemerintahan, warga karangsono juga sudah menanam puluhan pohon pisang yang di tanam di akses jalan rusak, Harapan warga Desa Karangsono agar bisa segera mungkin akses jalan Karangsono di bangun aspal," harapnya.

Kepala Desa Karangsono saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi chat whatsApp (WA) membenarkan bahwa warganya protes dengan cara menanam pohon pisang.

“Kemarin pihak desa juga sudah melakukan percakapan bersama warga Desa Karangsono untuk menampung aspirasi warga,” tulis jawab Kades. Selasa (5/3/2024).

Masih Kades, kita juga sudah usulkan jalan tersebut melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Loceret, akses jalan tersebut sudah masuk prioritas utama pembangunan.“Tapi entah kapan dilaksanakan pembangunan kami kurang tau, dan tentunya itu wewenang dari pemerintah daerah,” pungkasnya.(nyoto)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url