Komisi 1 DPRD Kota Mojokerto, Jaya Agus Porwanto dari Fraksi Golkar beri apresiasi terkait program NEO BAKSOS,


Kota Mojokerto, SadhapNews.com - Komisi 1 DPRD kota Mojokerto beri apresiasi terkait  dengan program bakti sosial SENIN hingga JUMAT, Gebrakan baru Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro yaitu Neo Baksos MAK. Seperti penyebutannya yang menggunakan kata “Neo”, ini adalah pembaruan dari program sebelumnya.

“Seperti yang selalu saya tekankan, kita harus selalu berinovasi. Untuk versi kali ini, saya ingin menekankan bahwa menyapa masyarakat tidak harus melalui bakti sosial, menyalurkan bantuan. Tapi akan ada variasi kegiatan lainnya, yang diharapkan bisa lebih berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Jaya Agus saat dihubungi lewat WhatsApp pada Selasa (23/4/2024).

Perlu diketahui, dalam program sebelumnya ada baksos SENIN hingga KAMIS dimana Mas Pj menyalurkan bantuan, seperti sembako, bantuan permakanan, perlengkapan sekolah untuk warga lansia, anak yatim, balita stunting, ibu hamil hingga difabel. Sementara baksos JUMAT diisi dengan kerja bakti membersihkan rumah ibadah, mulai dari mushola, masjid, hingga klenteng.

" Saya juga mengapresiasi penyaluran bantuan, seperti sembako, bantuan permakanan, perlengkapan sekolah untuk warga lansia, anak yatim, balita stunting, ibu hamil hingga difabel sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Mojokerto." Jelas Agus 

Pada program Neo Baksos kali ini, Pj Wali kota harus memaksimalkan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung di hari Selasa, Rabu, dan Jumat. Di hari Selasa, ada MAK: harapan saya Mas Pj harus Antusias Kemaslahatan. Ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan warga Kota Mojokerto. Kegiatan berupa penyaluran bantuan menyasar anak terlantar, fakir miskin dan terlantar. 

“Sebagai penanggung jawab nanti ada Asisten Pemerintahan dan Kesra, Pak Dodik. kemudian dikoordinator oleh Kabag Kesra dan berkolaborasi dengan OPD lainnya, ada Dinsos, Dikbud, Dinkes, Baznas, dan tentu para camat,” tambah Agus.

Ia Menambahkan, Jika tidak ada keluhan yang belum ditangani dalam suatu pekan, Mas Pj bersama OPD pengampu harus turun untuk meninjau dan melihat langsung progres dan respon dari masyarakat sekitar atas keluhan yang sudah ditangani.

“Jadi ini konsepnya seperti yang kemarin baru saja dilakukan. Ada aduan masuk terkait tumpukan sampah di TPS Benpas, Mas PJ langsung turun, kerahkan untuk kasih solusi,” ujar Jaya Agus.

Sedangkan di hari Jumat, ada MAK: Atensi untuk Kemajuan. Di hari tersebut, Mas Pj harus fokus untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan kebermanfaatan proyek Pemkot untuk masyarakat. Yakni dengan mengecek ketertiban waktu pelaksanaan, administrasi serta manfaat dari semua pengadaan fisik dan non fisik, baik lelang maupun non lelang.

“Semoga pembaruan yang didasari dengan niat baik dan pengabdian tulus untuk masyarakat Kota Mojokerto ini bisa berjalan sesuai yang rencana dan benar-benar bisa berdampak, membawa perubahan yang lebih baik bagi Kota Mojokerto,” pungkas Jaya Agus Porwanto. (Adv/Trs)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url